Unggulan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
6 Negara Yang Tidak Ramah Untuk Wisatawan Wanita
Setiap negara memiliki sisi gelapnya masing-masing, termasuk Indonesia. Tindakan kriminal selalu saja terjadi di setiap wilayah. Hanya saja, angka masing-masing kejahatan berbeda. Lalu, apakah ini menjadi salah satu bukti suatu kota atau negara itu tidak aman?
Setiap tahunnya, The Thomson Reuters Foundation melakukan survei yang melibatkan 550 ahli masalah perempuan. Tahun lalu, Jakarta termasuk sebagai kota paling berbahaya bagi wanita. Untuk survei tahun ini, yang dinilai adalah 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Penilaian tersebut berdasarkan isu kesehatan, ekonomi, tradisi, human trafficking, serta kekerasan seksual dan non-seksual yang memengaruhi kaum perempuan. Dan inilah 10 yang negara paling berbahaya bagi perempuan.
1. India
Secara keseluruhan, India dianggap sebagai negara paling berbahaya di dunia untuk perempuan. Dari enam isu, India menduduki peringkat pertama dalam masalah tradisi, kekerasan seksual, dan human trafficking.
Kejadian paling parah adalah adanya kasus pemerkosaan dan pembunuhan mahasiswa dalam sebuah bus di New Delhi. Kejadian pada 2012 itu menyebabkan aksi protes secara nasional dan internasional. Bahkan, New Delhi sendiri dianggap sebagai "ibu kota pemerkosaan" di India.
2. Afghanistan
Masalah diskriminasi di Afghanistan begitu besar, meski PBB telah memberikan program United Nations Development Programme’s 2015 Global Gender Inequality Index. PBB beranggapan Afghanistan telah berulang kali gagal mengadili tindak kriminal terhadap perempuan yang sering dikurung di rumah atau dianggap sebagai budak. Selain masalah itu, Afghanistan juga dinilai sangat buruk dalam hal kesehatan bagi perempuan.
3. Suriah
Tanpa adanya survei ini, sekarang ini wisatawan pasti enggan pergi ke Suriah. Setelah tujuh tahun perang saudara, begitu banyak korban materi dan jiwa yang berjatuhan. Total ada sekitar 510 ribu orang meninggal, sedangkan korban selamat harus hidup sebagai pengungsi di negara tentangga atau rumah sendiri.
Akses kesehatan di Suriah dinilai paling buruk ke-2. Apalagi dengan masa perang tersebut, kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan makin sering terjadi.
Baca Juga : Destinasi Wisata Bersejarah di Curacao Wajib Kamu Kunjungi
4. Somalia
Buruknya perekonomian di Somalia menjadi pemicu banyaknya masalah terhadap perempuan di sini. Menurut PBB, ada sekitar 6,2 juta orang di sana yang membutuhkan bantuan darurat, seperti makanan, air, dan tempat tinggal. Mirisnya lagi, perempuan di Somalia sangat rawan dilecehkan.
5. Arab Saudi
Arab Saudi mempunyai banyak peraturan yang cukup memberatkan kaum wanita. Misalnya seperti larangan mengemudi. Di beberapa tempat, kebijakan tersebut sudah dihapuskan.
Meskipun berlandaskan agama, fakta yang ada malah terasa semacam diskriminasi yang memberatkan kaum hawa. Kasus yang masih diperdebatkan adalah dibutuhkan izin dari keluarga laki-laki untuk bekerja, berpergian, bahkan mendapatkan perawatan medis.
6. Pakistan
Pakistan mempunyai tradisi "honour killing", perempuan yang dianggap berdosa akan dibunuh. Misalnya jika ada perempuan yang kawin lari, bergaul dengan laki-laki bermasalah, atau melawan kodrat.
Kekerasan terhadap perempuan memang sering terjadi, terutama bagi yang sudah berkeluarga. Data dari World Bank menunjukkan satu dari tiga perempuan Pakistan yang menikah pasti mengalami kekerasan fisik dari suaminya.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan Populer
4 Pantai Mempesona Yang Ada di Labuan Bajo
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
4 Destinasi Air Terjun di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya